Awal

Sulap

Sulap adalah merupakan suatu seni pertunjukkan yang diminati sebagian besar masyarakat di dunia, karena pada penyajiannya sulap dapat membuat heran penontonnya akan rahasia dibalik penyajiannya. Sulap merupakan suatu gabungan dari berbagai seni yang ada, misalnya seni tari, seni musik, seni rupa, dll dan merupakan penerapan dari gabungan berbagai disiplin ilmu yang ada. Misalnya ilmu fisika, ilmu biologi, ilmu kimia, ilmu psikologi, dan lain-lain. Seni Sulap bukanlah suatu keterampilan yang berbau klenik atau supranatural, karena setiap trik sulap dapat dijelaskan. Sulap semata-mata hanyalah permainan “kelihaian” tangan, manipulasi, hasil kerja dari suatu perlengkapan/ peralatan ataupun efek yang timbul dari suatu reaksi kimia dan yang telah dilatih sebaik mungkin oleh seorang pesulap sebelum dipertunjukkan kepada orang lain. Oleh sebab itu sulap dapat dipelajari oleh semua orang, asalkan orang tersebut mau berlatih pula dengan baik.
Sayang sekali sampai sekarang masih saja ada orang yang menyamakan sulap dengan sihir/mistik. Sulap dianggap sebagai satu kekuatan supranatural karena disesatkan oleh beberapa Pesulap yang hanya memikirkan popularitas dan uang saja. Pesulap yang sejati tidak akan membiarkan orang lain berpikir terlalu jauh bahwa pesulap mempunyai kekuatan sihir.
Kategori
Berdasarkan jumlah penonton dan tempat pertunjukkan, Seni sulap itu dapat dibagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu :1. Sulap yang dapat ditonton dari jarak dekat (Close Up Magic). Bentuk sulap jarak dekat ini yang tampak paling hidup dan dapat dilakukan di mana saja. Pesulap yang memainkannya seolah-olah tidak ada batas atau jarak sudut pandang dengan penontonnya. Sulap yang dimainkan disini adalah teknik sulap dengan menggunakan alat-alat yang sederhana seperti: sapu tangan, uang kertas maupun coin, pensil, rokok, kartu, buku, kertas, dll;

2. Sulap untuk konsumsi panggung (Stage/Parlor); Adalah sulap pada acara-acara tertentu atau acara-acara besar dan dilakukan di panggung atau di ruangan khusus. Sulap seperti ini mempunyai jumlah penonton yang lebih banyak. Efek yang dihasilkan lebih besar dari Close Up Magic. Pada umumnya menggunakan alat2 sulap yang cukup besar agar jelas terlihat oleh penonton. Dan dengan menggunakan peralatan dan teknologi canggih, maka pesulap dapat menampilkan ilusi yang besar & hebat.
Sub Kategori
Dari kelompok besar tersebut, seni sulap dapat dibagi lagi kedalam beberapa sub kategori, seperti :

* Sleight of hand. Permainan yang mengandalkan kecepatan tangan pesulap untuk menghilangkan dan memunculkan suatu benda;
* Tricks. Permainan dengan mengandalkan peralatan sulap untuk menghilangkan, memindahkan, memunculkan, mengubah dan sebagainya suatu benda.
* Illusion. Kemahiran menggunakan peralatan ilusi untuk membuat sesuatu yang mustahil seolah2 benar terjadi.
* Mentalism. Kemahiran yang merupakan kekuatan spesial untuk dapat memprediksi, menemukan, mengubah, menggerakkan, dll, suatu benda, sering kali berdasarkan prinsip matematik, fisika, kimia, psikologis dan dapat dijelaskan secara logis.
* Escapetology. Kemahiran membebaskan diri dari berbagai ikatan dan belenggu pada berbagai keadaan selama waktu tertentu.
* Cardician. Kemahiran memainkan kartu untuk dapat menemukan kartu yang dipilih, menghilangkan kartu, mengubah kartu, dll.
* Bizarre. Kemahiran menggunakan cerita dan kata-kata untuk menyentuh perasaan penonton secara mendalam. Acapkali menggunakan peralatan2 yang berkaitan dengan hal2 mistis, alam roh dan alam gaib.
* Pick Pocket. Kemahiran “memindahkan” barang yang dimiliki atau dipakai orang lain, tetapi hanya sebagai hiburan dan tidak bermaksud mencuri.
* Balloon Twisting. Kemahiran meniup dan menekuk balon untuk dibentuk menjadi berbagai macam benda seperti binatang, bunga, topi dll.
* Ventriloquism. Kemahiran ini lebih dikenal dengan “sulap suara” atau “suara perut”, yang menimbulkan kesan boneka/benda dapat hidup dan berbicara.

Sulap dapat digunakan untuk menghibur, mengajar, membuat kagum, bahkan menipu. Para penjual obat di kaki lima sering menggunakan sulap untuk menarik perhatian penonton. Beberapa trik sulap kadang dipakai untuk menaikkan pamor atau menipu oleh dukun atau paranormal palsu. Hal yang terakhir ini tentu saja bukan merupakan penggunaan yang baik dari seni sulap.

Sulap akan tampak mengherankan atau mengagumkan selama kerahasiaannya masih terjaga dengan baik. Dan setiap pesulap dituntut untuk selalu memegang teguh kode etiknya, yaitu: harus berlatih dan benar-benar menguasai permainannya dengan sempurna sebelum tampil dan harus selalu menjaga kerahasiaan permainan dan triknya.

1 komentar:

  Arif

Rabu, 20 Mei 2009 pukul 02.26.00 PDT

Tolong comment-nya